Belajar PJJ Sambil Bermain

Belajarnya Masih Dirumah Aja .....

Belajar PJJ dengan model inquiry

Model Pembelajaran Inquiry

Model pembelajaran inquiry merupakan salah satu model pembelajaran yang berperan penting dalam membangun paradigma pembalajaran yang menekankan pada keaktifan belajar siswa. Menurut Jauhar (2011), “inquiry berasal dari kata to inquiry yang berarti ikut serta atau terlibat, dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi dan melakukan penyelidikan”. Dimana inquiry juga dapat diartikan sebagai suatu proses bertanya dan mencari tahu jawaban yang dipertanyakan. Pembelajaran inquiry bertujuan memberikan cara bagi siswa untuk membangun kecakapan-kecakapan intelektual dan keterampilan proses sains siswa.

Model pembelajaran inqury terbagi menjadi dua yaitu: inquiry terbimbing (guided inquiry) dan inquiry bebas atau inquiry terbuka (open-ended inquiry). Perbedaan antara keduanya terletak pada siapa yang mengajukan pertanyaan dan apa tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan. Pada inquiry terbimbing guru membimbing siswa melakukan kegiatan dengan memberikan pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. Inquiry terbimbing bisa dilakukan di awal proses pembelajaran untuk siswa yang belum terbiasa, dan selanjutnya dapat diikuti dengan open-ended inquiry atau inquiry terbuka. Inquiry terbuka yaitu guru bertindak sebagai fasilitator, dimana pertanyaan akan diajukan oleh siswa dan pemecahannya pun dirancang oleh siswa sendiri.


1. Model Pembelajaran Inquiry Terbilang

Kuhlthau & Todd (2007) menyatakan inquiry terbimbing adalah pembelajaran inquiry yang direncanakan, diawasi, diintervensi. Sund & Trowbridge (1973:67-68) menyarankan penggunaan inquiry terbimbing, sebagai bentuk pelaksanaan yang menyediakan bimbingan dan petunjuk yang luas, diberikan pada peserta didik yang belum berpengalaman dengan pendekatan inquiry. Menurut Jauhar (2011: 64),  pembelajaran inquiry terbimbing ada beberapa ciri utama model pembelajaran inquiry yaitu:

  1. Menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan artinya menempatkan siswa sebagai subjek belajar.
  2. Seluruh aktivitas siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan suatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self-belief), artinya dimana guru hanya sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa, yang dilakukan dengan proses tanya jawab.
  3. Mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental, artinya siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.

2. Model Pembelajaran inquiry Terbimbing

Langkah-langkahnya;
  • Orientasi. Merupakan langkah untuk membuat peserta didik menjadi peka terhadap masalah dan dapat merumuskan masalah yang menjadi fokus penelitian.
  • Rumusan hipotesis. Digunakan sebagai pembimbing atau pedoman di dalam melakukan penelitian.
  • Definisi. Merupakan penjelasan dan pendefinisian istilah yang ada di dalam hipotesis.
  • Eksplorasi. Dilakukan dalam rangka menguji hipotesis dalam kerangka validasi dan pengujian konsistensi internal sebagai dasar proses pengujian.
  • Pembuktian. Dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang bersangkut paut dengan esensi hipotesis.
  • Perumusan generalisasi. Yaitu menyusun pernyataan yang benar-benar terbaik dalam pemecahan masalah.



https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah-langkah-model-pembelajaran-inquiry-terbimbing/

Related

PJJ 3422214202941438159

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow us !

Trending

Arsip Berita

Tayangan

item