Kenapa Tumbuhan Disentuh Bisa Bergerak
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM
GERAK
PADA TUMBUHAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Judul Percobaan : Gerak Pada Tumbuhan
2. Tujuan :
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.
3.
Alat
dan Bahan :
1.
Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putrid dalam pot 1 buah
b. Kotak dari karton warna hitam atau
kardus dilapisi kertas hitam
1 buah
c. Stop watch atau jam tangan
1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris
2.
Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang merah secukupnya
d. Air secukupnya
4. Teori Dasar :
Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut
Iritabilitas, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk
tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh
atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.
-
Seismonasti adalah
gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa sentuhan / tekanan.
-
Niktinasti adalah
gerak menutup/rebahnya tumbuhan pada saat hari gelap/menjelang malam. Gerak ini
terjadi karena perubahan tekanan turgor pada pulvinus seperti halnya pada
seismonasti.
-
Geotropisme adalah
gerak bagian tubuh tumbuhan mendekati/menjauhi arah gaya gravotasi bumi.
Geotropisme yang mendekati gaya gravitasi bumi (+), contohnya gerak tumbuh
akar. Geotropisme yang menjauhi gaya gravitasi bumi (-), contohnya gerak tumbuh
batang
5. Cara Kerja :
a.
Seismonasti dan Niktinasti
1)
Seismonasti
a) Sediakan alat dan bahan yang
diperlukan
b) Pot putri malu sebaiknya disediakan
beberapa hari sebelumnya agar ketika percobaan dalam keadaan segar. Caranya
dengan mencari tanaman putri malu dan memindahkan dengan tanpa mengganggu
akarnya (mengikutkan bagian tanahnya)
c) Letakkan pot putrid malu di meja,
selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan kasar pada bagian daun
dengan menggunakan penggaris
d) Catatlah hasil pengamatan pada
lembar kerja (table yang disediakan)
2)
Niktinasti
a) Sediakan dua buah pot putri malu
b) Berilah tanda A pada pot petama dan
B pada pot kedua
c) Letakkan pot A di tempat terang dan
terbuka
d) Simpanlah pot B di atas meja dan
tutup dengan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya (jangan menyentuhnya)
e) Biarkan pot B tertutup ½ jam
f) Bukalah dengan hati-hati dan jangan
sampai menyentuh tanaman
g) Amati yang terjadi pada daun putri
malu dan bandingkan dengan pot A
h) Catatlah hasil pengamatan pada
lembar kerja (table yang disediakan).
b.
Geotropisme
a) Sediakan dua pot kecil untuk tanaman
kacang merah. Tanamlah 3 biji kacang merah pada setiap pot 1-2 minggu sebelum
percobaan dimulai. Pembuatan pot ini sebaiknya di tempat terang dan terbuka
agar tanaman kacang merah tumbuh dengan tegak.
b) Beri label A untuk pot satu dan label
B untuk pot lainnya.
c) Letakkan pot A dalam keadaan Norman
(vertical), dan pot B dalam keadaan tidur (horizontal)
d) Lakukan pengamatan setiap pagi dan
sore selama 1 minggu
e) Tuangkan hasil pengamatan pada
lembar kerja (table yang disiapkan)
6. Data Pengamatan :
a.
Seismonasti dan Niktinasti
Tabel
Hasil Pengamatan Seismonasti
No |
Jenis sentuhan pada putri malu |
Reaksi daun putri malu |
Keterangan |
1 |
Halus |
Daun menutup perlahan |
Waktu cukup lama |
2 |
Sedang |
Seluruh daun menutup |
Waktu agak cepat |
3 |
Kasar |
Seluruh daun dan tangkai menutup |
Waktunya cepat |
Tabel
Hasil Pengamatan Niktinasti
No |
Pot putri malu |
Reaksi putri malu |
|
Mula-mula |
½ jam kemudian |
||
1 |
Disimpan di tempat terang |
Membuka |
Tetap membuka |
2 |
Ditutup dengan penutup yang kedap
cahaya |
Membuka |
Menutup |
b.Geotropisme
Tabel
Hasil Pengamatan geotropisme negatif
Jenis pot |
Pengamatan hari ke hari |
Keterangan |
||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
||
A |
|
Batang tumbuh tegak |
||||||
B |
|
Batang membelok ke atas menuju cahaya matahari |
7. Pembahasan :
a.
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada
tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup
bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika
sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat
menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan
air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
b.Niktinasti
Niktinasi
(nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur”
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan
putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau
kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama
seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
c.
Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian
tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang
disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah
geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh
batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju
ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari
horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi
akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
8.
Kesimpulan :
-
Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak
menutup daun dengan pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun
dengan agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan cepat.
-
Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu
yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.
-
Tujuan putri
malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan
hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan
penguapan yang dikarenakan oleh angin.
-
Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya
akan membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme
negative.
9.
Pertanyaan dan Jawaban
:
1. Sebutkan dua jenis
tanaman yang dapat melakukan niktinasi! Jelaskan alasan anda memilihnya?
Jawab
:
Leguminosae atau polong-polongan
(Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun
kupu-kupu (Bauhinia purpurea) dapat melakukan gerak niktinasti. Daun-daun tersebut akan menutup pada malam
hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Apa perbedaan
antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan?
Jelaskan!
Jawab
:
Pada
percobaan di atas, perbedaannya adalah:
a. Niktinasti : gerak daun putri malu
dipengaruhi rangsang dari cahaya
b. Seismonasti : gerak putri malu
dipengaruhi rangsang sentuhan
3.
Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan
sebenarnya anda juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme.
Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jawab
:
Pada percobaan geotropisme di atas
sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah
cahaya matahari. Jenis fototropisme yang
terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber
rangsang cahaya.